PANDUAN RINGKAS BAGI PENDAKI PECINTA ALAM

BEKAL YANG HARUS DIMILIKI OLEH PENDAKI :    

1. Bekal Rohani:  

- Bertaqwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
- Mendapat izin dan ridha dari orangtua (bagi yang masih memiliki orangtua).
- Ikhlas dan bukan melakukan safar/perjalanan yang bid’ah atau terlarang.
- Melaksanakan segala kewajiban dan tidak meninggalkannya baik dalam masalah agama ibadah dan lainnya, seperti shalat yang 5 waktu, dsb.
- Meninggalkan dan menjauhi segala perbuatan maksiat.
- Wajib mentaati pemimpin, kecuali jika disuruh bermaksiat.
- Saling tolong menolong dan meringankan beban sahabatnya.
- Menghindari sifat egois (mengutamakan diri sendiri) dan rasa malas.
- Tidak boleh takabbur atau sombong dan meremehkan segala sesuatu.
- Memperbanyak berdzikir, khususnya dzikir-dzikir yang dianjurkan.
- memperbanyak berdoa, karena doa seorang musafir adalah mustajab.
- Menyingkirkan segala gangguan di jalan.
- Qana’ah, yaitu menerima apa adanya.
- Hemat dalam segala kondisi.
- Memiliki sifat tawakkal kepada Allah, dan tidak boleh putus asa.  

2. Bekal perlengkapan pribadi:    

- Carrier / Ransel / Tas besar minimal ukuran 60 liter.
- Pakaian pribadi (cadangan) secukupnya.
- Perlengkapan mandi (handuk, sikat gigi).  Ket: Jangan bawa sabun, odol dan detergent.
- Jaket tebal atau sweater.
- Mantel / Jas hujan.
- Senter.
- Korek api.
- Penutup kepala / kupluk, sarung tangan, kaos kaki dan sal/slayer (penutup leher) jika ada.
- Perlengkapan makan (piring, sendok dan gelas) yang terbuat dari plastik atau aluminium.
- Sleeping bag (penting).
- Korek api gas.
- Sepatu (usahakan sepatu gunung) atau sendal gunung.
- Plastik kresek besar min 5.
- Baterai HP cadangan atau Power Bank (bagi yang bawa HP).
- Matras untuk tidur.
- Tali raffia atau tambang min 10m.
- Air minum kemasan min 1,5 liter.  

3. Bekal perlengkapan umum (dibagi tiap peserta):    

- Tenda.
- Logistik.
- Obat2an atau P3K.
- Kompor dan perlengkapan masak.
- Pisau.
- Minyak tanah.
- Lampu emergency atau lampu badai.
- Terpal.  

Ket: Perlengkapan sewaktu2 bisa berubah atau ada penambahan.   
Berikut Contoh Susunan Kepengurusan Pendakian 5 Sept 2014 bersama team Muslim Adventure Group ke Gunung GedeUPDATE KEPENGURUSAN PENDAKIAN GN.GEDE 5 SEPT 2014

Ketua/Amir : Abu Fahd.

Marshall : Ust. Daniel.

Sweeper : Rudi dan Yudha.

Seksi Administrasi : Rizqi dan M. Taufiq.

Seksi Pembookingan dan Simaksi : Zen Atmadja dan Abu Fahd.

Seksi Bendahara : Adhani dan Fitrianto.

++++++++++++++++++++++++++++

TIM SATU
------------------------------------------>
A. Tenda 1 (milik Abu Fahd)
    1. Abu Fahd. - KETUA TIM
    2. Yudha : Seksi Perlengkapan Tim 1.
    3. Thovick : Seksi Konsumsi Tim 1.

C. Tenda 3 (milik Ario):
    1. Ario : Seksi Kebersihan Tim 1.
    2. Rudi.
    3. Meidino.
    4. M. Taufiq : Bendahara Tim 1.


TIM DUA
------------------------------------------>
B. Tenda 2 (milik ust. Daniel):
    1. Ust. Daniel. - KETUA TIM
    2. Rizqi.
    3. Adhani : Bendahara Tim 2.

D. Tenda 4 (milik Ono):
    1. Ono : Seksi Konsumsi Tim 2.
    2. Arur Fakhrur : Seksi Perlengkapan Tim 2.
    3. Anton Timur.
    4. Herman : Seksi Kebersihan Tim 2.
    5. Wawan.


TIM TIGA
------------------------------------------>
E. Tenda 5 (milik Joko):
    1. Joko : Seksi Perlengkapan.
    2. Taufiq Zarli.
    3. Fitrianto Fian : Bendahara Tim 3.
    4. Rachman.

F. Tenda 6 (milik Zen)
    1. Zen. - KETUA TIM
    2. Adi Purwono.
    3. Ghazali : Seksi Konsumsi.
    4. Wahyudi / Azzi : Seksi Kebersihan.


TUGAS :

- Ketua : Bertanggung jawab penuh atas acara dan anggota Team 1.

- Marshall : Sebagai penunjuk/pembuka jalan. Posisi selalu di depan dan tidak boleh ada yang mendahului Marshall kecuali sudah mendapat izin sebelumnya.

- Sweeper : Sebagai penyapu jalan dari hal2 yang tertinggal atau menjaga keamanan di belakang jalan. Posisi selalu di belakang dan tidak boleh ada yang dibelakang Sweeper kecuali sudah mendapat izin.

- Seksi Administrasi/Booking : Melakukan segala administrasi/pencatatan yang berhubungan dengan acara, termasuk pembookingan.

- Seksi Bendahara : Menghandle segal keuangan acara.

- Seksi Perlengkapan : Mencatat/menjaga/memeriksa seluruh perlengkapan setiap anggota dan perlengkapan umum di waktu2 tertentu.

- Seksi Kebersihan : Menjaga kebersihan team dan membawa sampah sampai selesai acara.

- Seksi konsumsi : mempersiapkan dan menyediakan konsumsi selama acara.

- Peserta lainnya siap membantu dan bekerjasama dalam kepengurusan timnya masing2.

Info utk seksi Perlengkapan  (harap dicatat)

- Tim 1 : Yudha.
- Tim 2 : Arur.
- Tim 3 : Joko.

Sebelum atau saat tikum nanti harap seksi perlengkapan mendata masing2 peserta perlengkapan pribadinya, jika ada yg msh kurang harap dilengkapi sebelum berangkat ke gn.putri. Yg perlu didata perlengkapan pribadi tiap2 peserta adalah:

2. Bekal perlengkapan pribadi:  

- Carrier / Ransel / Tas besar minimal ukuran 60 liter.
- Pakaian pribadi (cadangan) secukupnya.
- Jaket tebal atau sweater.
- Mantel / Jas hujan.
- Senter.
- Penutup kepala / kupluk, sarung tangan, kaos kaki dan sal/slayer (penutup leher) jika ada.
- Perlengkapan makan (piring, sendok dan gelas) yang terbuat dari plastik atau aluminium.
- Sleeping bag (penting).
- Korek api gas.
- Sepatu (usahakan sepatu gunung) atau sendal gunung.
- Plastik kresek besar min 5.  - Baterai HP cadangan atau Power Bank (bagi yang bawa HP).
- Matras untuk tidur.
- Tali raffia atau tambang min 10m.
- Air minum kemasan min 1,5 liter.  

Perlengkapan tsb harap dicatat/save oleh masing2 peserta dan seksi perlengkapan. Dan tidak afa repost lagi krn sudah sering diulang2.

Adapun perlengkapan tim seperti:
- Tenda.
- Logistik.
- Obat2an atau P3K.
- Kompor dan perlengkapan masak.
- Pisau.
- Minyak tanah.
- Lampu emergency atau lampu badai.
- Terpal.  
Atau lainnya.
Harap dikonsultasikan ke Ketua Tim masing2.


PLANNING PENDAKIAN:

- Hari jumat tgl 5 sept jam 14.00 tikum pertama di Bojonggede, langsung menuju stasiun Bogor.
- Jam 15 tikum kedua di stasiun Bogor, lgs menuju terminal Baranangsiang Bogor.
- Jam 16 tikum ketiga di terminal Baranangsiang, kmd lgs menuju Gunung Putri.
- Bagi peserta yang tidak memilih tikum pertama sd ketiga, maka langsung menuju ke Gunung Putri sebelum jam 22.00.
- Malam sampai di gunung putri, kmd makan malam (sendiri2), lalu istirahat di Masjid Gunung Putri.

- Hari Sabtu tgl 6 Sept bada shubuh sarapan (sendiri2), setelah itu langsung menuju Basecamp.
- Jam 6.00 start pendakian via jalur Gunung Putri.
- Max bada zhuhur sampai Surya Kencana, kmd ngecamp, shalat (jama' qashar), makan siang (sendiri2 atau per tim) dan istirahat.
- Sebelum maghrib makan malam (sendiri2 atau per tim), dan kmd shalat maghrib (jama qashar).
- Bada maghrib istirahat/tidur.

- Hari Ahad tgl 7 Sept jam 2.00 pagi bangun kmd persiapan Summit Attack.
- Jam 3.00 start Summit Attack.
- Jam 5.00 sampai puncak Gede, kmd shalat shubuh.
- Bada shubuh istirahat menanti Sunrise, plus sarapan (sendiri2).
- Jam 7.00 turun via jalur cibodas.
- Zhuhur shalat kmd makan siang (sendiri2)
- Bada ashar atau maghrib sampai basecamp cibodas, kmd pulang ke rumah masing2.

Tentang Logistik selama perjalanan dihitung dari gunung putri sd basecamp cibodas, untuk bahan perhitungan membawa logistik :
- Ada 4x makan sendiri2 (tdk boleh memasak krn kondisi dan hemat waktu).
- Ada 2x makan per tim (boleh memasak atau sendiri2, ketika di surya kencana).
- makanan lain seperti cemilan bebas kapan saja.

Premier MMA

Premier MMA Premier MMA 1 Basic  

Premier MMA 2 Intermediate  

Premier MMA 3 Advanced

Anderson Silva Lesson

Anderson Silva Striking combos for MMA  

 Anderson Silva muay thai clinch for MMA  

Anderson Silva muay thai clinch for MMA 2

Poomsae Taegeuk

1. Il-Jang (Poomsae Taegeuk) Technical / ENGLISH SPEAK [HD]  

 

2. Ih-Jang (Poomsae Taegeuk) Technical / ENGLISH SPEAK [HD]  

3. Sam-Jang (Poomsae Taegeuk) Technical / ENGLISH SPEAK [HD]  

4. Sah-Jang (Poomsea Taegeuk) Technical / ENGLISH SPEAK [HD]  

5. Oh-Jang (Poomsea Taegeuk) Technical / ENGLISH SPEAK [HD]  

6. Yook-Jang (Poomsea Taegeuk) Technical / ENGLISH SPEAK [HD]  

7. Chil-Jang (Poomsea Taegeuk) Technical / ENGLISH SPEAK [HD]  

8. Pal-Jang (Poomsea Taegeuk) Technical / ENGLISH SPEAK [HD]

Brazilian Jiu Jitsu Grading

The first point to note in Brazilian Jiu Jitsu is that its grading system differs to most martial arts in repect to the time periods it takes to obtain each belt. Usually, each belt in the Brazilian Jiu Jitsu grading system requires 2 years of training to obtain it (with the exception of the white belt, which is given to a beginner). Some of the higher belts can take up to 5 years depending on the ability of the student. This means it takes much longer than any other martial arts style to obtain a high ranked belt.

The belt rankings are split into children (under 16) and adult colors as follows:

BJJ Children grades: White, Yellow, Orange, Green

BJJ Adult grades: White, Blue, Purple, Brown, Black, Red*

*There is some argument whether the red belt should be included in possible rankings, as this can only be obtained at the discretion of the Gracie family. At 7th degree black belt, one can obtain a mixed black and red belt. At 9th & 10th degree, a complete solid red belt can be obtained. Even until today, the only practitioners to receive 9th degree status are: Carlson Gracie, Relson Gracie, and Rorion Gracie.

  

Although the grading system shown above is common across many schools, some associations / federations of Brazilian Jiu-Jitsu also account for a grey belt within children ranks. This is included within the International Brazilian Jiu Jitsu Federation grading rules.

The age of the student in respect to the maximum BJJ belt rank is illustrated below.

BJJ belts / grading syllabus

The Brazilian Jiu Jitsu grading system does not have a set specific syllabus for each belt.

So how is grading acheived? Students of Brazilian Jiu Jitsu are graded based upon their skill. Most clubs do not have set grading days, instead the instructor normally promotes the student to the belt they deserve based entirely on their ability. In this respect, this style differs from many other martial arts. However it must be noted that clubs do adhere to time guidelines set by the IBJJF whereby a belt can acheived after a certain time period of continious training has passed.:

Notes on IBJJF time periods:

To grade as a purple belt at 16 years of age it is required that the student has spent at least 2 years as a green belt
To grade as a purple belt at 17 years of age it is required that the student has spent at least 1 year as a green belt and 1 year as blue belt
To grade directly from green belt to purple belt, the minimum time required before he/she can be awarded the brown belt is 2 years
In order to be graded black belt at 19 years of age it is required that the student has spent at least 1 year as a brown belt
Grading from blue to purple has a minimum time period of 2 years
Grading from purple to brown has a minimum time period of 18 months
A minimum of 1 year is required to grade from brown to black and a student has to be over 19 years old.

Some schools may award stripes, or tags for each belt (except black). These are given based on performance in gradings and also at the instructors discretion of your performance and skills over the course of your training. Examples of this are showing dedication, being able to carry out the techniques fluidly or even achievements in tournaments. It is very common for a student to receive 4 stripes before obtaining the next belt.

A typical BJJ syllabus

Adult Blue Belt Grading Requirements

Pre Requirements:

2 Takedowns

4 Sweeps (Reversals) from Guard Position

2 Chokes from Guard Position

2 Arm locks from Guard Position

2 Chokes from top position (Mount, Side Control, Knee on the Belly, etc)

2 Arm locks from top position (Mount, Side Control, Knee on the Belly, etc)

2 Submissions from the Back Control

2 Guard Passes on top of guard position

1 Escapes from Side Control

1 Escape from Mount

2 Escapes from Headlock (On Ground)

Self Defence

Stand in base

Single Handed Wrist Grab – Thumb Up

Single Handed Wrist Grab – Thumb Down

Two Handed Wrist Grab

Defence against two handed strangle

Defence against front bear hug over arms

Defence against front bear hug under arms

Defence against standing headlock - Holding Only

Defence against standing headlock - Holding & Hitting

Adult Purple Belt Grading Requirements

Pre Requirements:

 4 Takedowns

6 Sweeps (Reversals) from Guard Position

4 Chokes from Guard Position

4 Armlocks Locks from Guard Position

4 Chokes from top position (Mount, Side Control, Knee on the Belly, etc)

4 Armlocks from top position (Mount, Side Control, Knee on the Belly, etc)

4 Submissions from the Back Control

4 Guard Passes on top of guard position

2 Escapes from Side Control

2 Escapes from Mount

1 Escape from Knee on the belly

3 Escapes from Headlock (On Ground)

Self Defence

Blue Belt Self Defence, plus:

Single Handed Collar Grab

Defence against rear bear hug over arms

Defence against rear bear hug under arms

Standing Choke from behind

Standing Choke & Drag from behind

Defence against Standing Guillotine

Adult Brown Belt Grading Requirements

Pre Requirements:

8 Takedowns

8 Sweeps (Reversals) from Guard Position

8 Chokes from Guard Position

8 Arm locks from Guard Position

8 Chokes from top position (Mount, Side Control, Knee on the Belly, etc)

8 Arm locks from top position (Mount, Side Control, Knee on the Belly, etc)

6 Submissions from the Back Control

8 Guard Passes on top of guard position

4 Leg Locks

4 Escapes from Side Control

4 Escapes from Mount

2 Escape from Knee on the belly

4 Escapes from Headlock (On Ground)

Self Defence

Blue & Purple Belt Self Defence, plus:

Sucker Punch Defence

Front Kick Defence

Defence against Shoulder grab from side (Arm Bent)

Defence against Shoulder grab from side (Arm Straight)

Defence against Hair/Throat Grab

Defence against Single Lapel Grab

Adult Black Belt Grading Requirements

Pre Requirements:

10 Takedowns

10 Sweeps (Reversals) from Guard Position

10 Chokes from Guard Position

10 Arm locks from Guard Position

10 Chokes from top position (Mount, Side Control, Knee on the Belly, etc)

10 Arm locks from top position (Mount, Side Control, Knee on the Belly, etc)

8 Submissions from the Back Control

10 Guard Passes on top of guard position

6 Leg Locks

4 Escapes from Side Control

4 Escapes from Mount

2 Escape from Knee on the belly

4 Escapes from Headlock (On Ground)

Self Defence

All Self Defence from Blue to Brown, plus:

Defence against Straight Knife Thrust

Defence against Overhand Knife Stab

Knife Attack from Behind – Blade Tip against Neck

Knife Attack from Behind – Blade Edge Against Neck

Overhead Club Attack

Source :
http://www.intermartialarts.com/grading/brazilian-jiu-jitsu

Film : Kuro-Obi (Black Belt)

Kuro-Obi (Black Belt) Taking place during Japans military period in 1932, the Imperial Army attempts to conquer a karate dojo named Shibahara Dojo. The dojo is headed by Eiken Shibahara(Yosuke Natsuki) and his three well trained students Taiken(Tatsuya Naka), Giryu(Akihito Yagi), and Choei(Yuji Suzuki). When Choei is injured by the unit captain, Taiken is angered and he challenges the soldiers inside the dojo. After the soldiers are defeated, Eiken becomes ill and relinquishes his cherished black belt to Choei instructing him to find a worthy successor. By order of the military commander, the soldiers return to take the three students back to their headquarters to train the military. Due to a certain event, Giryu parts ways with the other two. While Giryu tries to follow his master's teachings which is not to use his skill for violence. Taiken however, chooses to follow his own ambition.-summary I sometimes use to wonder would the art of Karate ever be taken completely serious in the world of film, and what I mean by this is: Would the art form ever become anything more than a high octane spectacle that's full of wire work, shoot outs, nonsensical events, and just completely be removed form the world of over the top fantasy altogether? Has anyone else ever felt like this? Well, unless you never practiced in the art form, and actually took it serious, then maybe not. However, to those out there who may have thought of it once or twice, and only thought of it as wishful thinking can finally rejoice. Here's a film that manages to go the character driven route and deliver an epic tale on the respected art form. The only film that I can think of which delivered on a certain level, would be the 1989 film Best of the Best directed by Robert Radler, but I don't think it quite measures up to this. This is the way Karate should be portrayed, and to myself, along with many others, this is a true martial arts film. You will quite possibly hear everywhere you see a review on Black Belt aka Kuro Obi directed by Shunichi Nagasaki, being constantly referred to as: "the thinking man's martial art film.", and the film lives up to the claim in my view. I haven't witnessed too many martial art films crafted with such beauty. Everything meshes together with near perfection. One of the flaws I can think of, happens to be that those who actually trained in Karate will appreciate this film the absolute most. However, almost anyone can enjoy this film because I believe it to be that good. 

Kuro-Obi (Black Belt)  

Kanazawa Mastering Karate : Te Waza

 Kanazawa Mastering Karate : Te Waza

Learn from the Master :

- All closed and open hand strikes
- All blocking techniques open and closed hands
- The little nuances that only a true Master can teach you
- And much more

Featuring Master Hirokazu Kanazawa this DVD will show you up close and personal how to perform all hand techniques and blocks as only he can teach.

You will learn every little nuance of every single techniques from a simple punch or nukite to the complex science behind a shuto uke.

This is a complete course in basic hand techniques that not only beginners will learn from but so will instructor level karate-ka.

Once you see this DVD you will totally understand why Shotokan karate is totally the art of science of Japanese Karate.

With over 2.4 Million students in his organization Shotokan Karate International Federation (SKIF) and a student of the founder Gichin Funakoshi there is no one better to teach us the how's and why's of the basics karate. He has the answers!

Kanazawa Mastering Karate : Ashi Waza

 Kanazawa Mastering Karate : Ashi Waza

Learn from the Master : 

- Foot techniques including kicks, stances, hips and shifting 

- And much more… 

 Featuring Master Hirokazu Kanazawa this DVD will teach you so much about kicking and the stances of karate your plate will be full for years trying to master these principles and techniques. He has poured it all out on the table for you to learn, nothing is held back, its all here; the hows and whys of all kicks from a front kick to flying kicks. Plus he shows the little tiny things about stances that only a true Master can teach that will make the world of difference in your physical karate techniques. You will hear and see close ups and in depth detail about why and how the hips tie the body to the stances and together make the karate kicks the most powerful of all styles. A student of Gichin Funakoshi Master Kanazawa is the man who holds the key to karate and hence the title Mastering Karate. With over 2.4 Million students in his organization Shotokan Karate International Federation (SKIF) and a student of the founder Gichin Funakoshi there is no one better to teach us the how's and why's of the basics karate. He has the answers!

Kanazawa Mastering Karate : Kihon Ido

 Kanazawa Mastering Karate : Kihon Ido

Learn from the Master :

 - Combinations of hands and feet together 

- Body shifting 

- Training drills 

- And much more… 

Featuring Master Hirokazu Kanazawa, this DVD will teach you many combinations and drills. Including some very unusual drills using a belt as a target plus loads of drills that will make your overall karate skills all come together as he now puts the hands, feet and body all together. You will be able to learn in this presentation so much that you will have enough new material for yourself or your students to last 5 years or more. Many consider master Kanazawa to be the finest technician ever in the world of karate. You will see in this DVD, why those who say it are absolutely right on the mark.

Kanazawa Mastering Karate : Kyu Kata

 Kanazawa Mastering Karate : Kyu Kata

Learn from the Master :

- Mudansha (below Black Belt) katas including the Heians, Tekki's plus others
- Footwork, timing, proper posture, and much more…

Featuring Master Hirokazu Kanazawa and his assistants Manabu Murakami, Nobuaki Kanazawa and Paul Walker, you will not only learn the katas leading up to Dan rank but also the bunkai of each and every move in these katas including the Heians and Tekki's.

Only a true master of the art of Karate can teach this information as he learnt if from his teachers and as well in the JKA Instructors Training program back in the mid 1950's.

If you want to learn the kata the way an unquestioned Master teaches the kata, this DVD is for you. He teaches it slowly and then at full speed.

He points out the common errors and the little things that make the kata into the way it is suppose to be performed.

Kanazawa Mastering Karate : Dan Kata

 Kanazawa Mastering Karate : Dan Kata

Learn from the Master : 
- Yudansha (Black Belt) kata. Each kata includes the form being done first slow and then fast along with the bunkai (explanation) of each move by Kancho. Not only will you be able to learn the kata from slow motion and full speed performances but you will also be taught the bunkai of the kata the way he teaches his 2.4 million students all over the world. If you want to learn the real science of Shotokan karate kata's this is the DVD for you. He teaches each and every movement with in depth explanations plus how to do each technique perfectly. This is an absolute must for anyone who is a black belt in karate who wants to fully understand the advanced dan rank katas. Master technician Hirokazu Kanazawa is famous around the world for his kata training and this is the DVD that proves he is one of the greatest martial artists of all time if not the greatest.

Kanazawa Mastering Karate : Niju Hachi Ho

 Kanazawa Mastering Karate : Niju Hachi Ho

Learn from the Master:

- White Crane Form

- Learn this beautiful and rare White Crane form done in slow speed and then full speed by Kancho Kanazawa including many explanations of the moves.

Featuring Master Hirokazu Kanazawa. This is the first time he teaches the NiJu Hachi Ho kata which is a very rare white crane form never before taught to the masses and only demonstrated once before in public in 1996 in Italy.

But now you too can learn this rare form he learnt in a village in Okinawan many years ago. He will teach you all the bunkai the way he learnt if from an old master in Okinawa years ago.

This is the DVD that many have been begging for years and now Master Kanazawa has finely agreed to teach you the form he has preserved from being lost for ever.

One of the absolute most intricate forms ever on DVD filled with self defense applications like never before seen. Kancho Kanazawa demonstrates the form in slow motion learning speed and then at full speed.

Kanazawa Mastering Karate : Kumite

Kanazawa Mastering Karate : Kumite

Learn from the Master:

- Ippon, Sanbon & Gohon Kumite
- Jiyu Kumite
- And much more…

Featuring Master Hirokazu Kanazawa, Manabu Murakami, SKI World Champion (91' & 94'), and Nobuaki Kanazawa, SKI World Champion 2000 you will see them perform at full speed plus some of their matches in Tokyo at the world Championships.

Kancho Kanazawa as many know was the first karate champion when he won the 1st National Karate Tournament ever in 1957 in Tokyo's Metropolitan Gymnasium with a broken right hand and the next year he won again but this time in both kumite and kata.

Shotokan Karate Complete Guide Volume 3

Shotokan Karate Complete Guide  Volume 3, by Hirokazu Kanazawa (2006).
 

Genre          : eLearning
Language   : English
113min | VOB | 720 x 480 | 29.97fps 4957 Kbps | AC3 192 Kbps 48.0khz | 4.08 GB

Kanazawa HIrokazu is the director of the International Shotokan Karatedo Federation. Born in 1931, he learned karate from Nakayama Masatoshi and Funakoshi Gichin, the first person to teach Okinawan karate in Japan. In 1957 he won the first kumit championship sponsored by the Japan Katate Kyokai. In the 1960s Kanazawa Sensei spent 2 and a half years teaching karate in Hawaii. Since then he has taught karate throughout North and South America, Europe, the Middle East and Asia. In this, the third of 3 DVDs, Kanazawa Sensei delves deeper into the art of Shotokan Karate, exploring jiyu waza and kumite.

Contents:
Stationary Basics		Ido Kihon
Kizamizuki-Gyakuzuki		Kizamizuki-Maegeri-Gyakuzuki
Maegeri-Mawashigeri		Ageuke-Mawashigeri-Uraken-Junzuki
		Fudodachi and Junzuki
		Fudodachi and Sanbonzuki
		Zenkutsudachi and Rengeri
Jiyu Ippon Kumite		Kata
Jodanzuki No. 1-4		Bassai Dai
Chucanzuki No. 1-4		Jion
Maegeri No. 1-4		Kanku Dai
Yokogeri No. 1-3		Enpi
Mawashigeri No. 1-3
Ushirogeri No. 1-3
Kizamizuki No. 1-3
Gyakuzuki No. 1-3
Okuri Jiyu Ipon Kumite No. 1-4

Shotokan Karate Complete Guide Step.3

Shotokan Karate Complete Guide Volume 2

Shotokan Karate Complete Guide  Volume 2, by Hirokazu Kanazawa (2006).

Genre          : eLearning
Language    : English

85min | Xvid | 720 x 480 | 29.97fps 6685 Kbps | AC3 192 Kbps 48.0khz | 4.03 GB.

Kanazawa HIrokazu is the director of the International Shotokan Karatedo Federation. Born in 1931, he learned karate from Nakayama Masatoshi and Funakoshi Gichin, the first person to teach Okinawan karate in Japan. In 1957 he won the first kumit championship sponsored by the Japan Katate Kyokai. In the 1960s Kanazawa Sensei spent 2 and a half years teaching karate in Hawaii. Since then he has taught karate throughout North and South America, Europe, the Middle East and Asia. In this, the second of 3 DVDs, Kanazawa Sensei delves deeper into the art of Shotokan Karate. 

Contents:
Ido Kihon	Stationary Basics
Sanbonzuki (Oizuki)	Shizentai and Sanbozuki
Sanbonzuki (Gyakuzuki)	Shizentia and Enpiuchi
Ageuke-Gyakuzuki	Heisokudachi and Maegeri combination
Sotouke - Enpi Uraken	Zenkutsudachi and Kizamizuki - Gyakuzuki
Uchiuke - Kizamizuki - Gyakuzuki	Zenkutsukachi and Kizamimaegeri - Maegeri
Shutouke - Nukite	Zenkutsudachi and Kizamizuki - Maegeri - Gyakuzuki
Maegeri combination	Shizentai and Maegeri - Karazuki
Maegeri Mawashigeri	Shizentai and Karazuki - Mawashigeri
Keage-Kekomi
Ushirogeri
Dantai
Kihon Ippon Kumite	Kata
Jodanzuki 1	Heian Yondan
Jodanzuki 2	Heian Godan
Jodanzuki 3	Tekki Shodan
Jodanzuki 4
Chudanzuki 1
Chudanzuki 2
Chudanzuki 3
Chudanzuki 4
Maegeri 1
Maegeri 2
Maegeri 3
Maegeri 4
Yoko Kekomi 1
Yoko Kekomi 2
Mawashigeri 1
Mawashigeri 2

Shotokan Karate Complete Guide Step.2

Shotokan Karate Complete Guide Volume 1

Shotokan Karate Complete Guide  Volume 1, by Hirokazu Kanazawa (2006).

Genre           : eLearning
Language     : English
85min | Xvid | 720 x 480 | 29.97fps 6685 Kbps | AC3 192 Kbps 48.0khz | 4.03 GB.

Kanazawa HIrokazu is the director of the International Shotokan Karatedo Federation. Born in 1931, he learned karate from Nakayama Masatoshi and Funakoshi Gichin, the first person to teach Okinawan karate in Japan. In 1957 he won the first kumit championship sponsored by the Japan Katate Kyokai. In the 1960s Kanazawa Sensei spent 2 and a half years teaching karate in Hawaii. Since then he has taught karate throughout North and South America, Europe, the Middle East and Asia. In this, the second of 3 DVDs, Kanazawa Sensei delves deeper into the art of Shotokan Karate.

Contents:
Methods of Standing	Kata
-Shizen tai	-Heian Shodan
-Zenkutsu Dachi	-Heian Nidan
-Kokutsu Dachi	-Heian Sandan
-Kiba Dachi	-Kihon Kumite
-Basic fists	-Gohon Kumite
-Tsuki	-Sanbon Kumite
-Chokuzuki
-Gyakuzuki
-Junzuki
-Uraken and Tettsui
-Keri
-Mae Geri
-Keage
-Kekomi
-Mawashi Geri
-Mikazuki Geri
-Uke
-Gedan Barai
-Age Uke
-Soto Uke
-Uchi Uke
-Shuto Uke
-Ido Kihon
-Oizuki
-Gyakuzuki
-Maegeri
-Mawashigeri
-Keage
-Kekomi
-Uke
-Dantai

Shotokan Karate Complete Guide Step.1

Take Down

Single Leg to a Double Leg Takedown
 

Double Leg Takedown

Gojushiho-Sho

Gojushiho-Sho berarti kata terendah di Kata Gojushiho. Kata ini merupakan Kata Shorin yang terinpirasi dari seekor burung yang menyerang musuh dengan ketajaman paruh, sayap dan cakarnya. Kemampuan tehnik tingkat tinggi sangat dibutuhkan untuk memainkan atau mengerti kata ini. 

Penting : 

Teknik tangan pedang. 

Memiliki 65 gerakan.

 

 

 

Gojushiho-Dai

Gojushiho-Dai berarti 54 ( lima puluh empat ) langkah ( sekarang 62 gerakan ). Kata Shorin ini terinspirasi dari seekor burung yang menyerang musuh dengan ketajaman paruhnya. Nama lamanya adalah Useshi. Kata ini asli dari Cina dan dipelajari di Cina hingga abad ke-20. Masatoshi Nakayama juga mempelajari Kata Gojushiho ketika dia belajar Nijushiho dengan Mabuni. 

Penting : 

Dengan segala kelembutan dan tehnik aliran.

Memiliki 62 gerakan.

Wankan

Wankan berarti Mahkota Raja. Kata Shorin ini tidak dijelaskan dalam buku The Best Karate. Wankan adalah Kata terpendek dari semua kata aliran shotokan. Kata ini aslinya dipelajari di Tomari, terdiri dari gerakan lembut dan ringan dari apa yang sekarang kita lihat dalam kata aliran shotokan.

 

Unsu

Unsu berarti tangan bagaikan awan. Kata ini merupakan Kata Shorin tanpa diketahui asalnya. Tangan dengan arti tehnik tangan menyapu lawan seperti awan terbelah pisau dilangit. Masatoshi Nakayama mengingatkan bahwa Kata Unsu terlihat bagaikan “Burung gagak yang menakutkan mencoba menari “, jika Kata Heian, Kanku-Dai, Empi dan Gion sebelumnya telah dikuasai.

Penting : 

Lompatan Tinggi dan rendah, tenik menendang, berpura-pura dan menggunakan beberapa bagian tubuh sebagai senjata. 

Memiliki 48 gerakan.

 

Meikyo

Meikyo berarti cermin membersihkan cermin ( kembali mengasah tehnik karate dengan latihan yang berulang untuk mendapatkan sebuah pengertian yang jernih tentang tehnik dan karakter karate ). Kata Shorei ini memiliki pengusaan tehnik dalam Kata Heian dengan bentuk kata yang lebih lunak dan tenang. Nama asli Kata ini adalah Rohai. Kata ini merupakan Kata favorit Sensei Nakayama. Menurut cerita asli , Kata ini diambil dari sebuah tarian untuk meminta Tuhan memunculkan Dewa Matahari ( Amaterasu ) dari goa dimana dia bersembunyi. 

Memiliki 32 gerakan.

Nijushiho

Nijushiho berarti 24 ( dua puluh empat ) langkah ( sekarang memiliki 30 gerakan, tetapi aslinya adalah 24 gerakan kaki ). Makna dari Kata ini adalah sebuah gambaran alami aliran air atau ombak ( kadang gerakannya lamban dengan segala keagungan, kadang kuat dan cepat ). Kata ini merupakan Kata Shorin ( meskipun ada yang mengklaim sebagai Kata Shorei ). Kata ini adalah kata fovorit intruktur Frank Woon-A-Tai. Pada tahun1934 Guru Gichin Funakoshi memerintahkan Masatoshi Nakayama untuk mempelajari Kata ini dari Guru Shito-Ryu, Kenwa Mabuni. Kata ini secara bertahap disesuaikan dengan tehnik Shotokan. 

Penting : 

Penggabungan total dari bermacam kekuatan dan kecepatan ( Masatoshi Nakayama mengingatkan bahwa kata ini dapat menyerupai sebuah “tarian” tanpa kepandaian yang sempurna untuk melakukannya ).
Memiliki 24 gerakan.

Ji’in

Ji’in diciptakan sebagai sebuah penghormatan terhadap kematian dan ketenangan/penuh kekuatan dari Gion. Nama aslinya tidak diketahui dan namanya mungkin diambil dari sumber yang sama dengan Gion. Pembahasan tentang ini belum selesai dalam buku The Best Karate.

Chinte

Chinte berarti tangan ajaib. Kata ini merupakan Kata Shorin yang terdiri dari beberapa tehnik Cina yang tidak ditemukan dalam karate Shotokan. Finakoshi mengganti namanya menjadi Shoin, tetapi kemudian kembali lagi kenama yang dahulu. 

 Penting :

Sangat sulit untuk menguasai pengunaan tenaga yang benar pada kata ini. 

Memiliki 33 gerakan.

 

Tekki Sandan

Tekki Sandan berarti Kata Tekki yang ketiga dari seri Kata Tekki. 

Penting : Posisi badan rendah yang kuat, getaran pinggul dan sikap kesamping. 

Memiliki 36 gerakan dengan waktu aplikasi 50 detik.

 

Sochin

Sochin berarti perasaan/keadaan tenang ditengah orang (dan nama ini diambil dari posisi utama didalam Kata ini ). Kata Sochin merupakan Kata Shorei, dimodifikasi oleh Yoshitaka Funakoshi ( anak dari Gichin Funakoshi ). 

Penting : Lamban, gerakan penuh tenaga dan sikap sochin ( juga disebut sikap fudo-dachi ). Memilki 40 gerakan.

Gankanku

Gankanku berarti burung bangau diatas karang ( nama ini diambil dari salah satu posisi dalam kata ini – ada posisi dimana seperti burung bangau dengan satu kaki, sebagai serangan dalam mempertahankan diri ). Ini merupakan Kata yang sudah sangat tua, aslinya bernama Chinto, kemudian namanya diubah oleh Gichin Funakoshi. Kata ini disempurnakan oleh Yasutsune Itosu. Gankaku merupakan Kata Shorin ( walaupun kadang dikatakan sebagai Kata Shorei ). 

Penting : Keseimbangan dan tendangan kesamping. 

Memiliki 42 gerakan dengan waktu aplikasi 60 detik.

Kanku-Sho

Kanku-Sho berarti Kata terendah didalam Kata Kanku. Kata Shorin ini merupakan perpaduan antara Heian Yondan dan Kanku-Dai. 

Penting : Penggunaan tenaga dengan benar, kecepatan dan pemekaran/penciutan dari otot. Memiliki 47 gerakan.

Bassai-Sho

Bassai-Sho berarti lebih rendah dari Bassai-Dai. Kata Shorin ini diciptakan oleh Yasutsune Itosu. Kata ini lembut, tetapi penuh tenaga walaupun tidak seperti Bassai-Dai.

Penting : 

Tangkisan yang sangat kuat dan serangan balik yang sangat tajam. 

Memiliki 27 gerakan.

Tekki Nidan

Tekki Nidan berarti Kata kedua dari seri Kata Tekki. Tekki Nidan dan Tekki Sandan dipelajari untuk pertama kali pada level sabuk Coklat, tetapi tidak dipelajari secara intensif hingga tingkat sabuk hitam. 

Penting : 

Posisi badan rendah yang kuat, getaran pinggul dan sikap kesamping. 

Memiliki 24 gerakan , dengan waktu aplikasi 50 detik.

Hangetsu

Hangetsu berarti Bulan separuh/Setengah Bulan ( berarti juga nama sikap utama dalam Kata ). Kata ini adalah asli Cina dan nama aslinya adalah Seisan atau Seishan. Kata ini diperagakan pertama kali di Tomari. Kata ini adalah Kata Shorei. 

Penting : 

Pemekaran/penciutan, putaran lengan dan pergerakan kaki serta pernapasan. Memiliki 41 gerakan dengan waktu aplikasi 60 detik.

 

Jitte

Jitte ( kadang dibaca Jutte) berarti tangan sepuluh atau keajaiban sepuluh. Kata Shorei ini berasal dari Tomari. Kata ini mungkin diperagakan dengan tongkat di tangan. Nama kata ini tidak mengalami perubahan ( hanya Jitte dan Gion yang tidak mengalami perubahan ).

Penting : 

Rotasi pinggul, dan tangkisan dengan tongkat. 

Memiliki 24 gerakan dengan waktu aplikasi 60 detik.

Jion

Arti dari Jion ( Kadang dibaca Jion ) belum ditemukan. Ini merupakan Kata Shorei yang diberi nama setelah rahib Cina datang ke Okinawa. Gion juga merupakan nama pura di Jepang dan Cina. Dan Gion dikenal sebagai nama rahib Budha Suci. Nama Kata ini tidak mengalami perubahan. Gion dipelajari di Tomari. Versi lain dari Kata Gion ini juga dipelajari aliran karate Wado-Ryu. Didalam mengambil nama dari rahib Budha Suci, Gion berkonotasi ketenangan, penuh kebanggaan, dan penuh kekuatan dalam mempelajarinya. Kata ini didemonstrasikan oleh Sensei Tanaka dalam buku The Best Karate. 

Penting :
Ketenangan, gerakan penuh tenaga, dengan semangat bertarung yang hebat.
Memiliki 47 gerakan dengan waktu aplikasi 60 detik.

Empi

Empi ( kadang disebut Enpi ) berarti Burung Wallet Terbang. Kata Shorin ini dipelajari teutama di Tomari ( hingga Restorasi Meiji, disebarkan ke Shuri dan Naha ). Kata ini sebelumnya dikenal dengan nama Wansu atau Wanshu ( Setelah seorang ahli beladiri Cina datang ke Okinawa ). Nama Kata ini diganti oleh Gichin Funakoshi. Yasutsune Itosu membuat perbaikan yang sangat berarti dari gerakan Kata yang asli.

Penting : 

Tinggi rendah posisi badan, gerakan yang cepat ( kecepatan ). 

Memiliki 37 gerakan dengan waktu aplikasi 60 detik.

Kanku-Dai

Kanku-Dai berarti melihat dunia atau langit ( dari gerakan pertama ). Kata Dai menunjukkan bahwa Kata ini merupakan Kata Kanku terhebat. Kanku-Dai bernama asli Kushanku, nama seorang ahli bela diri Cina yang datang ke Okinawa pada abad ke-18. Kata ini merupakan Kata favorit dari Gichin Funakoshi dan Kata ini yang beliau pilih untuk di demonstrasikan diluar Okinawa. Funakoshi yakin bahwa Kanku-Dai memiliki semua element dasar dari Karate Shotokan. Kata ini juga merupakan favorit Sensei Okazaki yang mendemonstrasikan kata ini di buku The Best Karate. Kata ini juga menjadi bahan ujian sebagai Kata kedua dalam Ujian Nidan ( Dan II ).

Penting :
Tehnik yang cepat dan lamban, penuh tenaga dan lembut, pemekaran dan penciutan, dan lompatan dan membungkuk. Kata ini digunakan jika benar-benar terkepung oleh musuh. Keadaan/situasi juga merupakan hal penting, karena panjangnya kata.
Memiliki 65 gerakan dengan waktu aplikasi 90 detik.

Bassai-Dai

Bassai-Dai berarti menghancurkan pertahanan musuh dengan kecerdikan dan menemukan kelemahan lawan (kebanyakan mengartikan “Gempuran yang sangat Kuat”). Kata ini dipelajari pada tingkat Kyu 3 hingga tingkat Shodan ( Dan I ). Aslinya disebut Passai, Kata ini pertama kali diperlihatkan di Tomari dan shuri. Bassai-Dai adalah Kata Shorin.

Penting : 

Rotasi Pinggul, kekuatan penuh, semangat yang kuat dan luapan tenaga, ketidak-untungan harus menjadi keuntungan. 

Memiliki 42 gerakan, dengan waktu aplikasi 60 detik.

Tekki Shodan

Tekki berarti kuda besi atau posisi berkuda. Tekki Shodan adalah kata Tekki pertama dalam seri Kata Tekki. Kata Tekki adalah Kata Shorei, menggambarkan kekuatan, tehnik yang penuh tenaga. Kata Tekki diciptakan dan direvisi oleh Yasutsune itosu. Funakoshi menghabiskan waktu tiga tahun untuk belajar dan menguasai masing-masing Kata Tekki ini ( pada waktu itu, setiap murid menghabiskan beberapa tahun untuk mempelajari Kata ). Tekki Shodan mempunyai nama asli Naihanchi dan diperkenalkan oleh Itosu, Tekki Nidan dan Sandan diciptakan oleh Itosu. Belum ada penjelasan yang memadai kenapa Tekki memiliki perlintasan gerakan satu garis, meskipun kadang terpikir dilakukan dengan baju besi dan/atau diatas punggung kuda (hal ini tidak bisa diaplikasikan secara teknis). Makna dari Kata ini dapat juga pertahanan dengan latar belakang dinding/tembok atau diatas perahu. 

Penting : 

Posisi badan rendah yang kuat, getaran pinggul, dan sikap kesamping. 

Memiliki 29 gerakan dengan waktu aplikasi 50 detik.

Heian Godan

Heian Godan berarti Kata Heian ke lima dari Kata Heian. Kata ini berhubungan dengan Kata Gankaku.
Penting :
Fleksibelitas dan keseimbangan
Memiliki 23 gerakan dengan waktu aplikasi 50 detik.

Heian Yondan

Heian Yondan berarti Heian keempat dari seri Kata Heian. Kata ini berhubungan dengan Kata Kanku-Dai. 

Penting : 

Pengembangan/kontraksi, tangkisan dan tehnik penyelesaian. 

Memiliki 27 gerakan dengan waktu aplikasi 50 detik. 

Position 3

Guard Pass Basic Passing the Open Guard Techniques How to Break & Pass the Guard

Position 4

Rear Mount Escape A Rear Mount With Head Control

How To Escape A Rear Mount With Head Control

Position 2

The Mount  
Mount Submission  
Mount Escapes Keep The Mount Mount Escapes

Position 1 Kesa Gatame and the Headlock

Head Lock How to do a Head Lock  


Head Lock Escapes


Head Lock Escapes


How to Escape Kesa Gatame and the Headlock


Ultimate Kesa Gatame and the Headlock


3 Kesa Gatame Escapes

Heian Sandan

Heian Sandan berarti Heian yang ketiga dari Kata Heian. Kata ini berhubungan dengan Kata Jitte. 

Penting : 
Sikap kesamping dan tangkisan atas (atas bahu/kepaa). 
Memiliki 20 gerakan dengan waktu aplikasi 40 detik

 

 

Heian Nidan

Heian Nidan berarti seri Heian yang kedua. Aslinya Kata ini merupakan Kata yang pertama, tetapi Gichin Funakoshi merubahnya, karena Kata ini lebih sulit untuk dipelajari maupun mengajarinya. Kata ini berhubungan dengan Kata Bassai-Dai. 

Penting : 
Sikap balik kebelakang, tendangan menyamping, membalikan posisi pinggang/pinggul dan kombinasi tehnik. 
Memiliki 26 gerakan dengan waktu aplikasi 40 detik. 

Heian Shodan

Heian berarti “Fikiran penuh kedamaian”.Kata ini adalah kata pertama dari lima Kata tingkat dasar, yang diciptakan oleh Yasutsune Itosu ( salah satu guru Gichin Funakoshi).Meskipun tidak diketahu bagaimana Kata Heian ini diciptakan, tetapi banyak yang berpendapat bahwa Heian merupakan bagian dari Kata yang lebih tinggi tingkatannya yaitu Kata Kanku-Dai. Itosu menciptakan Kata Heian untuk memperkenalkan karate kedalam kurikulum sekolah untuk menghilangkan kesan tehnik yang berbahaya yang terdapat pada kata lanjutan. Heian Kata merupakan Kata Shorin, yang memperlihatkan kekuatan dan fleksibelitas gerakan.
 

Penting : 

Sikap kedepan dan Pukulan gerak maju . 

Memiliki 21 gerakan dengan waktu aplikasi 40 detik.

Heian Shodan